Sang
semueet asspall
Di supertmall awal pertama berkenalan, si
gadis berambut panjang lurus dengan gaya pakaian tren masa kini berjalan
mencari sesuatu yang di inginkannya. Setengah jam berlangsung si gadis bernama
nassa itu duduk di kursi di depan salon yang sudah disediakan khusus. Dia
bersama teman sebayanya, tak lama kemudian datang seorang yang tidak dikenalinya.
Semakin dekat dia mengajak ngobrol, sejam lamanya seseorang itu mengajaknya
berkenalan.
Keesokan harinya, nassa sedang jogging di
alun-alun perkotaan tak sengaja bertemu seseorang itu lagi. Berlari cepat untuk
menghindar darinya (jangan sampe dia melihatku lagi) dengan kepala agak medungkuk nassa berpaling. “allhamdulilah
akhirnya muka dia gak kelihatan lagi, syukur deh”. Nassa beristirahat sebentar
di taman dengan ditemani kupu kupu yang mengelilingi bunga bunga indah
disekitarnya, dengan memakai aipott nassa duduk bersendeer di bawah pohon.
Pukul 08.00 wib tepatnya, seseorang itu tiba tiba muncul di sebelahnya, dengan
sappaan tersenyum nassa menoleh kekiri. “oh ,iya ampun” (kagetnya nassa saat
dia muncul dihadappannya). Cowo itu mengulurkan tangannya “haai sebelumnya aku
belum tau nama kamu, boleh aku tau namamu ?”. nassa menjawab dengan ragu “iya
bo0-boleh, nama saya nassa ada apa yaa ?”. nama yang bagus, namaku dani, salam
kenal yaaa? Boleh minta nomor handphone kamu ?.” (lagi lagi nassa gugup), iya
boleh bisa di catat ini ambil sendiri di handphone ku.
Tak lama dani mengajak nassa makan di warung pinggiran
kota, beberapa menitnya handphone nassa berbunyi “seperti ada yang nelpon tuh”
(ucap dani). iya saya jawab dulu ada telpon dari ibu, sebentar iya.
“iya ibu , ada apa ?” (Tanya nassa)
“kamu dimana , cepat pulang bantu ibu di rumah. Jangan
lama lama ibu sendirian.”
“iya saya pulang buu, ini mau jalan pulang. Ibu mau tak
bawain apa selagi nassa di alun alun”
“gak, kamu cepet pulang kerumah aja.”
“iya buu. Assalamualaikum”
“waaaalaikumsalam”
Dan, saya pulang dulu yaah. Udah dicari ibu gak pp kan
lain kali lanjut lagi. dani tersenyum kearah nassa
‘ iya udah, iya gak pp hati hati di jalan yaa?”. Permisi,
dadah sampai jumpa.
Seminggu setelah pertemuan itu dani menghubungi
nassa. Hampir setiap hari mereka saling bertukar foto . malem minggu dani
mengajak hang out, nassa terima ajakannya. Dani menjemputnya dirumah kebetulan
waktu itu dia pernah melihat nassa pulang kerumahnya. Dani mengetuk pintu denngan keras
,“permisii”. Ibu nassa membuka pintu,
“ini nak dani iya, silahkan masuk tunggu sebentar nassa lagi dikamar biar ibu
ambilkan minuman dulu. Sesaat nassa menemui dani di ruang tamu. Yuk kita pergi
sekarang aja, biar aku panggilakan ibu
“ibu ibu nassa dan dani mau pergi sekarang nih”. Looh ko buru buru ini
minumannya gimana?.iya ibu biar pulangnya gak kemaleman,nissa pergi
sekarangyaah (ucap nisa sambil mencium tangan ibunya). Dani mengajak nisa di suatu tempat yang indah sebelumnya mata nisa ditutup kain
hitam terlebih dahulu. Dengan suasana romantic di pinngir pantai dengan lilin
yang mengelilingi meja nissa tersenyum saat kain yang menutup kedua matanya
dilepas. “oh sossweeet, bener bener indah”. Pelayan datang membawa makanan yang
sudah di pesan dani sebelumnya. Setengaah jam berlalu, dani memegang kedua
tangan nassa dan mengucap “ maukah kamujadi pacarku”.nassa terkejut dan dia
menjawab nya dengan senyuman “iya aku mau jadi pacar kamu”. danimemberi hadiah
sebuah kalung untuk hari jadiannya. Malam sudah gelap mereka pulang , di
perjalanan pulang tiba tiba hujan lebat. Mereka merasa kedinginan, berhenti di
sebuah tempat. Hujan mulai reda mereka bergegas pulang kembali.
3 tahun mereka menjalani hubungan, dengan
kesetian dani menuruti semua keinginan nassa dan mengantarnya kemana dia mau.
Ditengah perjalanan cintanya nassa mulai tertarik kepada seorang yang baru
dikenalinya. Tiap kali dani menghubunginya nassa tak pernah peduli dengan dani
lagi, dani berusaha sabar menanti nassa menghubungi kembali. Seminggu sudah nassa hilang kabar, dani
khawatir takut terjadi sesuatu kepada nassa. Dan akhirnya dani memutuskan
sepulang kerjanya di Jakarta langsung kerumah nassa. dikeramain kota nassa sedang
berjalan dengan pria lain. dani dalam
perjalanan kerumah nassa, gak disengaja dani melihat mereka sedang bermesraan. Emosi dani mulai
naik berusaha tenang dani langsung pergi. Berulang kali dani mencoba
menghubunginya tapi netep saja nassa mengabaikannya. Seharian dani memikirkan
kejadian itu sampe sampe gak bisa tidur. Matahari terbit , nassa bangun dari
ranjang tempat tidurnya. Bersiap siap untuk ber aktivitas kembali mencari
perkerjaan yang layak untuknya. Dengan ditemani teman barunya itu nassa
menyebar surat lamarannya diberbagai toko,PT, mall, dan lainnya. Dani gak tau
tentang kepergian nassa bersamanya seharian penuh. Kebetulan pagi itu dani
sedang sibuk dengan pekerjaannya, keesokan dani mendapat foto adegan mesra yang
dikirim dari nomor asing diponselnya. Segera mungkin dani kerumah nassa, tepat pukul
21.00 wib dani berada di depan rumah nassa, mengetuk pintu dengan keras (dengan
emosi dani mencoba bersabar). Nassa pun keluar membukakan pintunya. “iya masuk,
oh dani iyaa pulang kapan? maaf aku gak pernah mengabarimu sebelumnya karna aku
lagi sibuk sekarang”. Dani memegang kedua tangan nassa dan berbicara selayaknya
orang dewasa “beeb, kurang apaa aku semua yang kamu minta pasti aku turutin
kemana kamu mau pergi pasti aku anterin,apa sekarang kamu sudah bener bener
berpaling dari aku apa kamu sudah merasa bosan dengan hubungan kita selama ini?
Kenapa apa salahku”. Nassa terkejut
dengan ucapan itu “apa apaan ini kamu
ngomong apa tiba tiba datang dan berbicara sesukamu, sama sekali aku gak
mengerti dengan ucapan itu”. Dani bersikeras menyalahkan nassa “semenjak aku
pergi kamu pergi sama cowo lainkan? Jawab dengan jujur tatap mata aku beeeb
please jangan buat aku seperti ini. Nassa terdiam sejenak menjelaskan yang
sebenarnya. Perasaan dani agak tenang, dia hanya salah paham.
Semenjak mereka saling bertemu dan berbincang
banyak, sebulannya dani mulai gak ada kabar sama sekali. Nasssa kebingungan
dengan tingkah dani yang mulai menghindar darinya, saat itu nassa kira dani
akan meninggalkannya dengan begitu saja tanpa alasan yang jelas. Nassa pun mulai
membuka kan hatinya untuk orang lain. Hari demi hari nassa dikelilingi
banyak pria yang baru ia kenal melalui
temannya dan akun facebook. Temannya itu
mengajak nassa hang out kesuatu tempat, ada dua orang pria yang menjemput nassa
dirumahnya. Dengan mengenakan pakaian rapi ibu nassa berfikirran positif saat
itu. Mereka jalan menggunakan kendaraan sepeda motor, di perjalanan nassa
merasa curiga dengan kedua temannya itu “mau dibawa kemana aku, kenapa
kesini?bukaanya kita mau makan malam” (nassa cemas). Suasaana gelap penuh
dengan rumah kosong yang baru di bangun, mereka menuurunkan nassa di tempat
itu nassa mulai panic berusaha tetap berfikir
positif dan mengatakan kepada mereka “tujuan kita mau kemana seh, kenapa
ditempat ini kita berhenti?” mereka hanya terdiam. Sesaat nassa sedang duduk mereka mulai
mendekati nassa dan bersikap kurang ajar padanya. Disitu nassa langsung
menghubungi dani berkali kali, 20 kali netep aja gak ada jawaban dari dani.
nassa ketakutan berlari dan akhirnya dani menghubungi balik “sayang please jemput aku disini aku takut, alamatnya
biar aku kirim lewat pesan” (ucap nasssa sambil menangis). Di sepanjang jalan
dani terus mengkhawatirkan nassa. “ayoo pulang, beeb kenapa ?cepat naik “
mereka segera pulang.
Hari kelulusan menengah atas, nassa di temani
kakak laki-lakinya pergi kesekolah untuk menerima aplop yang berisikan surat
iya atau tidaknya semua siswa lulus, dan alhmdulilah siswa siswi dimana nassa
bersekolah 100% lulus dengan nilai yang lumayan memuaskan. Nassa segera
bersujud syukur di masjid sekolah. Sisiwa yang lain mengajak nassa untuk konvoy
dan coret coretan seragam tetapi nassa menolak dia lebih memilih untuk pulang
denngan kakaknya. Setelah kelulusan, 4 bulan sudah nassa Cuma diam dirumah
dengan keponakanya yang masih kecil, lama kelamaan bosan nassa berniat melamar
pekerjaan habis lebaran. Tanggal 8 agustus 2013 hari yang suci karna hari
itu umat islam merayakan lebaran dengan
bermaaf- maafan, pada saat itu juga nassa bertambah umur. Seminggu sudah
sehabis lebaran nassa melamar pekerjaanya diPT
dan pelayan tapi hasilnya nol nassa masih saja menjadi pengangguran.
Dia pulang , nasssa sangat benci dengan
kepulangan sii cowo ini, biasa di panggil burhan. Cowo pengecut yang tega
teganya ngecewain nassa saait itu. Sekarang nassa sedang bahagia dengan